mampir ke artikel tips cara cepat hamil. tiap orang psti prnh menguap, namun pemicu seseorang menguap msh mjd misteri sampai kini. Sebuah riset terkini mengungkapkan jika menguap mngkin bisa mmbntu mendinginkan otak yg trllu panas.
Para peneliti dr Austria, sperti dilansir situs Health Day edisi 8 Mei 2014, mnemukn jika jmlh kuapan tiap orang brbda-beda, tergantung pd temperatur udara. krn itu, orang jarang menguap di luar ruangan krn temperatur di luar biasanya sngt panas/sngt dingin.
Dalam riset terkini, tim yg dipimpin olh Jorg Massen dr University of Vienna mendata kebiasaan menguap orang-orang yg beraktvts di udara terbuka di Vienna, Austria, slma musim panas & musim dingin. Para ilmuwan kmudian membandingkan hsl tsb dg eksperimen sejns yg dlakukn di Arizona. Partisipan dlm semua studi itu diminta mlhat gambar orang yg menguap utk mencari tahu ihwal "kuap yg menular", & kmudian melaporkan perilaku menguap mrka sendiri.
Orang-orang di Vienna trnyta menguap lbh banyak pd musim panas daripada musim dingin, smntra hal yg sebaliknya trjdi di Arizona. Para ilmuwan jg mnemukn jika kuap yg menular lbh sering trjdi ketika suhu udara sktr 68 derajat Fahrenheit. Kuap jarang mncl ketika suhu udara lbh tinggi dr itu,/sktr 98,6 derajat Fahrenheit slma musim panas di Arizona/sktr titik beku slma musim dingin di Vienna. hsl penelitian ini dipublikasikan scra online di jurnal Physiology & Behaviour.
sperti yg diijelaskan olh para peneliti, kuap utk mendinginkan otak tak trjdi saat suhu di udara terbuka sepanas suhu tubuh seseorang/malah lbh panas. bhkn, kata Massen, pendinginan otak ada kmungknan tak trjdi pd musim dingin. Pendinginan otak bisa mningkatkn kemampuan otak shg kuap yg menular bisa mjd kebiasaan evolusioner yg berarti mningkatkn kesiagaan scra menyeluruh seklmpk orang.
tempo.co
No comments:
Post a Comment